Dengan meningkatnya popularitas game free to play, muncul juga istilah game pay to win. Game pay to win memang menyebalkan, bisa menguras kantong. Apa cirinya, penyebab dan dampaknya?
Game Pay To Win atau sering disebut juga dengan istilah P2W, yang dalam bahasa Indonesia berarti “bayar dulu baru menang” yang mana game berbasis pay to win mengandalkan pembelian item dalam game guna meningkatkan performa karakter game yang dimainkan.
Game pay to win “memaksa” pemainnya mengeluarkan uang untuk membeli berbagai barang atau item yang sifatnya premium.
Selain item premium, sistem pay to win bisa didapat dengan menaikkan level VIP yang mempunyai fitur yang berbeda-beda tiap levelnya. Semakin tinggi level VIP kamu, semakin banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Untuk menaikkan level VIP bisa dengan membeli item premium tertentu atau membeli Diamonds, dll sebagaimana currency yang berlaku di dalam game. Sistem ini sering dinamakan dengan in-app purchase menggunakan alat pembayaran seperti Google Play, pulsa atau emoney.
Barang premium di dalam game bisa berupa equipment, karakter, hero legend, item, pet, fitur-fitur yang tidak didapat player gratisan, dll. Barang-barang premium ini bisa memberikan advantage atau keuntungan yang lebih dibandingkan barang gratisan atau item reguler.
Bahkan, barang-barang premium menjadi semacam komoditas bagi developer untuk mendapatkan pendapatan dari para gamer yang membeli barang premium, bisa mempercepat progresi dalam game seperti, menaikkan level, memberikan fungsi senjata lebih, tambahan skill, dll.
Item atau equip di game P2W, mempunyai efek atau bisa mempengaruhi status karakter game yang kamu miliki. Semakin sering kamu top up, maka semakin kuat karakter yang dimiliki.
Sejumlah game terang-terangan menjual barang premium yang fungsinya lebih baik dari yang gratisan dan barang tersebut memang tak bisa didapatkan tanpa membayar.
Biasanya game yang menggunakan sistem pay to win adalah game game bergenre RPG (Role Play Gaming). Namun, game-game battle royale dan berbasis MMORPG juga menggunakan sistem P2W.
Istilah game free to play pun jaman sekarang sudah gak murni free alias gratis lagi. Ada batasan-batasan sehingga untuk memainkan harus membayar lebih atau mengeluarkan kocek.
Game free to play memang gamenya gratis dan tak perlu bayar. Namun, jika kamu ingin karakter game lebih kuat, kamu perlu membeli sejumlah item yang disediakan oleh game-nya agar gameplay lebih mudah.
Table of Contents
ToggleTipe Karakter Player
Game pay to win memunculkan dua tipe karakter player saat memainkan game. Ada player yang sukanya main gratisan, ada player sultan yang hobi top up. Tipe pemain sultan yang top up inilah yang biasanya membuat game tidak seru lagi.
Game pay to win berpotensi membuat sebuah kasta sosial diantara playernya. Bagi pemain gratisan, cuma bisa menerima adanya permainan. Dari leveling gak secepat pemain yang membayar, hingga item-item seperti equipment, skill, hero atau karakter yang didapat hanya yang standar saja atau biasa.
Bagi player sultan yang punya banyak uang untuk top-up, bisa punya karakter atau hero legend dari event-event, sehingga punya hero-hero yang OP alias overpowered. Selain itu, player sultan bisa leveling cepat dan mudah lolos di campaign yang berat.
Pemain sultan tentu stats powernya akan lebih kuat daripada player gratisan yang harus menunggu event-event tertentu untuk bisa mendapatkan item yang lebih kuat.
Dari sini keliatan kan, bagaimana beda kasta dan jenjang yang tinggi antara player sultan dengan pemain gratisan.
Mengapa Ada Sistem Pay To Win?
Pada awalnya game pay to win dirilis sebagai free to play untuk mendapatkan banyak pemain. Selanjutnya, developer atau publisher game membuat perubahan dengan fitur microtransaction alias pembelian di dalam game atau in-app purchase.
Tujuan dari adanya microtransaction untuk merubah pola bermain, dari gratis menjadi berbayar. Berbayar disini oleh developer dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih menguntungkan bila kamu membayar atau membeli menggunakan currency di dalam game tersebut.
Sistem pay to win memanfaatkan sifat dasar manusia yang memang lebih senang saat menang dan cenderung memilih jalan pintas. Para pemain yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah punya kepuasan batin yang didapatkan saat bisa membantai para pemain gratisan dengan sangat mudah.
Game dengan konsep banci free to play, membatasi jatah kamu bermain setiap harinya – dengan sistem stamina, energi atau apapun istilahnya. Sistem pembatasan waktu bermain dan menjual kesempatan untuk bisa bermain lebih lama, bagi saya, sudah masuk kategori pay to win. Inilah satu hal yang mungkin harus kamu sadari jika kamu ingin menghindari game-game pay to win.
Untuk bisa bermain lebih misalnya harus membeli stamina, kamu harus menggunakan currency yang berlaku seperti Diamonds, dll. Pada game-game tertentu untuk bisa membeli stamina bisa dengan menaikkan level VIP. Banyak fitur yang diberikan developer pada tiap level VIP nya seperti progresi leveling yang bisa cepat, membeli stamina menggunakan Diamonds hingga berkali-kali, diskon promo item premium, dll.
Game-game pay to win mendorong para pemainnya untuk membelanjakan uang dengan adanya promo-promo yang menggiurkan, seperti event hero Legends baru, skin senjata atau hero, dll yang hanya bisa ditebus ketika event berlangsung.
Game-game yang punya micro-transaction, apalagi yang jualan stamina, energi, dll bisa mendapatkan uang setiap harinya selama game tersebut masih ada pemainnya. Tidak sedikit dari game-game gratisan yang dibuat hanya untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Bagi pemain yang telah mengeluarkan uang banyak jadi berat meninggalkan game tersebut atau istilahnya pensiun karena merasa sudah investasi uang dan waktu yang tidak sedikit. Bahkan, mereka masih terus memainkannya atau rela meninggalkan game tersebut.
Contoh Game Pay To Win
Beberapa game laris mempunyai sistem P2W alias pay to win. Jadi jangan heran bila game-game bertipe ini akan banyak para sultan atau whale.
MMORPG merupakan jenis permainan yang sangat menguras waktu, tenaga, pikiran, hati dan yang paling parah, uang. Genre game yang sangat populer di era warnet pada 2000-an tersebut memang membutuhkan “investasi” tinggi untuk memainkannya.
1. Ragnarok M: Eternal Love
Contoh game MMORPG yang bisa menguras kantong bahkan masih punya basis pemain besar hingga saat ini adalah Ragnarok.
Ragnarok yang menjadi waralaba “sapi perah” di MMORPG mobile. Ragnarok memiliki basis pemain sangat besar di Indonesia. Hal itulah yang membuat Ragnarok terus hadir dengan banyak versi.
Dua game Ragnarok, yaitu Ragnarok X: Next Generation dan Ragnarok M: Eternal Love mempunyai transaksi uang yang besar untuk item-item senjata dan card premium.
Karakter gamer Indonesia dengan nama MambaaElChap sudah tidak asing lagi di dunia game mobile Ragnarok M: Eternal Love. Pembelian item yang pernah dilakukan oleh MambaaElChap memecahkan rekor pembelian item termahal di game Ragnarok M.
Dalam sebuah lelang, ia berhasil memenangkan item kostum Unit-01 dengan harga 490.620 Big Cat Coin (BCC). BCC biasanya dijual dengan nilai Rp75.000 untuk satu paket 30 BCC, atau 1 BCC setara dengan Rp2.500. Artinya, jika 490.620 BCC dikonversi ke dalam rupiah, maka nilainya sekitar Rp1.226.550.000 (Rp1,2 M)
Baca Juga :
2. Mobile Legends
Biasanya developer game tertentu merilis suatu item yang menguntungkan atau yang menambah stat untuk karakter dalam game tersebut. Jangan dikira, Mobile Legends itu free to play (FTP). Mobile Legends juga menganut paham P2W.
Itulah kenapa di Mobile Legends banyak sekali event-event yang menguras diamonds karena menggunakan sistem gacha, agar karakter hero kamu punya kemampuan lebih dibandingkan pemain gratisan.
Dalam Mobile Legends, advantage yang diberikan bisa berupa skin yang menambah status heronya. Skin memberikan efek yang berbeda dari setiap role hero.
Penambahan status hero dari menggunakan skin lumayan membantu dalam permainan, misalnya jika kamu menggunakan skin sedangkan lawanmu tidak menggunakan skin tentunya kamu lebih diuntungkan dari penambahan status tersebut.
Misalnya, kamu menggunakan skin hero fighter maka yang di tambah adalah +8 Physical Attack. Untuk hero Marksman mendapatkan tambahan +8 Physical Attack, Mage dapat tambahan +8 Magic Damage dan Tank mendapatkan +100 HP.
Tentu saja bukan harga yang murah untuk mendapatkan satu saja skin Legends yang ada di Mobile Legends. Untuk skin Legends bisa ditebus pada kisaran angka Rp3 juta rupiah dari event yang ada, seperti Magic Wheel, Starlight, dll
Deretan skin Legends dari Mobile Legends yang termahal seperti Skin Legends Valir – Infernal Blaze (lebih dari Rp3 juta), Skin Collector Harley – Dream Caster (kisaran Rp2-3 juta), Skin Collector Zilong – Empyrean Paladin (Rp1-2 juta), Skin X-Borg ML x Transformers – Bumblebee (lebih dari Rp 2 juta), dll.
Selain itu, skin juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dari pemainnya ketika push rank. Dengan menggunakan skin tentunya kamu akan merasa lebih dan bangga tapi hal itu juga dipengaruhi oleh skill kamu sendiri.
Jika kamu sudah pakai skin tapi bermain jelek atau noob, kamu malah akan dibully oleh team musuh atau team mu sendiri seperti “skin doang skill gak ada” tentunya sangat menyebalkan.
Skin juga punya nilai jual tersendiri terhadap akun Mobile Legends kamu. Jumlah skin dan tingkat skin sangat berpengaruh dalam harga akun, karena semakin banyak skin dan juga skin bagus-bagus maka orang akan menawarkan akunmu dengan harga yang tinggi.
Jadi buat kamu yang ingin pensiun dari Mobile Legends dan gak ingin uang yang dibelanjakan untuk ML sia-sia, kamu bisa menjual akun dengan harga tinggi bila akun kamu punyak banyak skin yang bagus dan tingkat skin tinggi.
3. Free Fire
Free Fire merupakan salah satu game Garena versi mobile yang memiliki nama terbesar dan punya penghasilan yang tinggi.
Penghasilan Free Fire per tahunnya cukup stabil dengan sering masuk di daftar peringkat 10 besar dengan pendapatan tertinggi untuk sebuah game di dunia. Penghasilan Free Fire dari tahun ke tahun juga selalu naik.
Penghasilan FF 2019 mencapai Rp6,36 triliun. Tahun 2020 naik menjadi Rp10,24 triliun dan tahun 2021 menjadi Rp13 triliun.
Apakah Free Fire termasuk game pay to win?
Free Fire (FF) di satu sisi termasuk dalam game pay to win, karena skin senjata yang kamu dapatkan dapat menambah statistik senjata menjadi lebih baik.
Sebenarnya beberapa skin tidak begitu berpengaruh terhadap penambahan statistiknya, dan para pemain yang tidak mengeluarkan uang tetap bisa mendapatkan Booyah.
Namun, bukan berarti hal itu bisa dilakukan dengan mudah. jika musuh kamu memiliki skin dengan statistik yang bagus, maka mereka bisa membunuh kamu dengan mudah.
Pemain baru FF juga mempengaruhi tingkat pembelian Diamonds FF, terlebih bila ada event dengan item premium atau skin yang keren. Pemain baru ini dimainkan egoisnya agar bisa top up dan dimanfaatkan oleh developer agar terus berbelanja dengan membeli Diamonds.
Event-event yang menghadirkan item konten premium pasti diburu menggunakan Diamonds oleh para pemain Free Fire. Diamonds FF bisa dibeli dengan mudah diberbagai channel seperti marketplace, aplikasi Fastpay, Indomaret, dll.
4. Call Of Duty: Mobile
Call of Duty: Mobile telah menjadi pilihan populer bagi para gamer seluler sejak dirilis setahun lalu dengan jumlah download mencapai 250 juta di seluruh dunia.
Dalam Call of Duty Mobile terdapat skin senjata yang memiliki skill dan menambah stat. Skill ini pun sangat berguna saat dalam pertarungan. Bahkan, skil dan stat tambahan dari item ekslusif dan skin senjata ini bisa memberikan gap yang tinggi antara sultan dengan pemain gratisan.
Masing-masing skin senjata ini memiliki berbagai tingkatan, termasuk legendaris, epik, langka, tidak umum, dan umum.
Dari tingkatan ini, ada banyak skin yang lebih didambakan daripada yang lain.
Tidak seperti kebanyakan game lain dimana skin senjata, skin hero atau armor murni kosmetik, CoD Mobile memberikan berbagai bonus stat dan efek membunuh yang tidak disediakan oleh senjata standar.
Beberapa skin gratis yang juga memiliki skill serupa. Tapi tetap saja bagi gamer yang mampu membeli skin berbayar akan lebih mudah dibandingkan gamer gratisan.
Beberapa skin senjata terbaik di CoD Mobile yang mempunyai efek kerusakan yang tinggi dan akurasi yang tepat seperti, M4 – Court Jester, DL Q33 – Zealot, AK117 Meltdown, Cordite Zero-G dan QQ9 Melting Point.
Game Pay to Win Bikin Kompetisi Jadi Mati
Pemain sultan akan lebih dimanja oleh developer dengan item-item premium seperti hero Legends, karakter, senjata atau item lain yang mempengaruhi stats.
Bagi free player yang bermain gratisan akan merasa hal tersebut tidak fair dan dirugikan ketika dipertemukan dengan player yang menggunakan item-item premium dengan tambahan stats.
Game pay to win ada pasarnya tersendiri, yaitu para sultan atau whale player alias pemain paus yang rela merogoh kocek demi menjadi top player di game. Sebuah kepuasan tersendiri bagi mereka bisa menjadi top rank atau paling jago meski menggunakan uang sekalipun.
Para pemain sultan tanggung-tanggung bisa keluarkan uang senilai motor bahkan hingga ratusan juta hingga milyaran rupiah. Yang namanya hobi emang gak bisa dinilai dengan uang.
___
Selidiki terlebih dahulu sistem yang ada di game yang akan kamu mainkan, apakah benar-benar free to play ataukah pay to win. Bila kamu ingin menjadi pemain gratisan, siap-siap ketinggalan level bahkan dibully oleh player sultan.
Tapi, jangan salah juga. Pemain gratisan dengan racikan skill dan strategi yang tepat bisa juga mengalahkan sultan lho.
Bila kamu belanjakan uang di dalam game, siap-siap menjadi kecanduan untuk membelanjakan uang lebih banyak lagi karena dorongan untuk bisa bersaing atau kompetitif dengan pemain lain.
Peluang Bisnis Voucher Game
Fastpay membuka kesempatan buat kamu untuk menjadi agen voucher game murah seperti Syndicate Gold Apex Legends Mobile, voucher Valorant Points, voucher Google Play, Diamond FreeFire, Garena, PUBG Mobile, Call Of Duty: Mobile, diamond Mobile Legends, Arena Of Valor, voucher Steam, Lyto, dll.
Gak cuma berbisnis voucher game, kamu juga bisa bisnis PPOB, bisnis tiket travel, bisnis pulsa internet, dll. Semua layanan bisnis ada di Fastpay.
__________
Tentang Bisnis PPOB Fastpay & Voucher Game
Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. Bisnis voucher game, PPOB dan pulsa murah di Fastpay sangat menguntungkan. Tidak ada resiko dan modal kecil untuk bisnis PPOB dan bisnis pulsa Fastpay. Menjadi Loket Toko Modern Fastpay akan menaikkan level kamu menjadi entrepreneur digital.
Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?
- Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, bus AKAP, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.
- Fastpay tersedia berbagai jenis voucher game terlaris seperti: Valorant Points, diamond FF, diamond Mobile Legends, Genesis Crystal Genshin Impact, voucher Garena, PUBG Mobile, CODM, Ragnarok M, PointBlank, Google Play, dll.
- Sistem bisnis PPOB mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan
Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll. - Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.
- Dan banyak keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan.